Sigi, Sulawesi Tengah. Badan Riset Dan Inovasi Daerah gelar Launching Produk Pakan Ternak Ruminansia Besar Berbasis Bahan Lokal di Desa Bulubete Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi. Kamis (21/9/2023).
Dalam sambutan Kepala Brida Provinsi Sulawesi Tengah, Faridah Lamarauna mengatakan, bahwa pakan ternak ruminansia besar berbasis bahan lokal di Desa Bulubete ini telah dilaksanakan kurang lebih selama delapan bulan sejak bulan februari sampai dengan bulan september. Adapun produk yang dihasilkan berupa wafer blok dan kelor molasis blok. Kelor molasis blok sendiri merupakan penambah nafsu makan bagi sapi, sehingga ternak-ternak tersebut memiliki nafsu makan yang meningkat.
“Cukup lama kami melakukan kerjasama ini, karena memang kami mengharapkan riset atau produk yang kami hasilkan akan menjadi produk unggul” pungkas Faridah.
Riset ini bertujuan untuk mendapatkan ransum yang tepat untuk penggemukan sapi. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan pakan ternak ini yaitu kelor, tepung ikan, dedak, tepung jagung, bungkil sawit serta molasis.
“Sapi yang diberikan pakan ternak bermutu tinggi mengalami kenaikan berat badan 850 gram/hari pada setiap ekor, sementara sapi yang tidak diberi pakan ternak bermutu tinggi kenaikan berat badannya kurang dari 500 gram” lanjutnya.
Dikesempatan yang sama, dalam sambutan Sekretaris Daerah Kab. Sigi, Nuim Hayat menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Sigi memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Sulawesi Tengah yang sudah memilih Kab. Sigi sebagai tempat pilot projek pada program ini. Nuim Hayat mengharapkan keterlibatan Kab. Sigi bukanlah yang pertama dan terakhir.
“Kami masih ingin diberikan program-program yang lain untuk mempercepat pembangunan di Kab. Sigi” pungkas
Nuim Hayat juga berharap dengan di launching nya produk pakan ternak ruminansia besar berbasis bahan lokal ini dapat memicu untuk lebih meningkatkan lagi cara kelola dalam berternak, dari pola tradisional menjadi pola peternak yang modern. Selain itu juga pengetahuan-pengetahuan terkait produk pakan ini bisa terus ditingkatkan dan terus berinovasi, sehingga peternakan di Kec. Dolo Selatan bisa lebih maju.
Pada sambutan Gubernur Sulawesi Tengah yang dibacakan oleh Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah, Christina Sandra Tobondo menyampaikan, salah satu upaya konprehensif yang harus dilakukan dalam upaya mengembangkan jenis ternak, yaitu dengan menyesuaikan potensi alam dan karakteristik masyarakat setempat, dan didukung teknologi dengan pendekatan kekinian sehingga dapat memberikan hasil yang baik dan sesuai dengan harapan.
Guna memenuhi harapan tersebut, maka ketersedian pangan yang baik dalam memenuhi nutrisi bagi hewan ternak memegang peran yang sangat strategis, berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan, guna memastikan ketersediaan pangan bagi hewan ternak.
Sejalan dengan hal tersebut, Brida Provinsi Sulawesi Tengah diharapkan dapat melakukan pendampingan, pembinaandan pengawasan teknis sehingga dapat melahirkan beberapa rumusan yang strategis dalam menunjang pembangunan untuk meningkatkan aya saing daerah, melalui sub sektor peternakan khususnya peternakan sapi sebagai perwujudan dari gerak cepat menuju Sulawesi Tengah lebih sejahtera dan lebih maju.
Turut hadir: Peneliti BRIN, Perwakilan OPD tingkat Provinsi Sulteng, Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Sigi, Camat Dolo Selatan, Kades Bulubete, kelompok solidaritas alumni sekolah peternakan rakyat Indonesia (SASPRI).
Sumber: PPID Brida Prov. Sulteng