Palu, Sulawesi Tengah. Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Sulawesi Tengah hadiri Puncak Acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-30 Provinsi Sulawesi Tengah. Bertempat di Dinas Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Provinsi sulteng. Kamis (10/08/2023).
Kegiatan ini mengusung tema “Menuju Keluarga Bebas Stunting Untuk Indonesia Maju”. Acara Harganas sendiri memiliki tujuan umum yaitu mengsinergikangerak dan langkah keluarga Indonesia mencegah stunting terutama untuk menurunkan angka stunting khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah.
Puncak acara Harganas ke-30 dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir, Ketua TPPKK Provinsi Sulteng, Inspektur Utama BKKBN, Unsur Forkopimda serta pimpinan perangkat daerah lingkup Provinsi Sulawesi Tengah.
Pada sambutan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ma’mun Amir mengatakan, indikator indeks pembangunan keluarga (I-bangga), secara nasional berada diangka 56,06, sedangkan Sulawesi Tengah berada pada angka 52 atau masuk kategori berkembang. Beberapa faktor yang sangat menentukan angka I-bangga adalah masalah ekonomi, pendidikan, kesehatan, adminstarasi kependudukan dan beberapa faktor lainnya.
Tantangan pembangunan kependudukan dan keluarga berencana kedepan akan semakin semakin besar, maka perlu menerapkan dan menjalankan delapan fungsi keluarga terutama dalam era digitalisasi saat ini, yakni fungsi agama, fungsi cinta kasih sayang, fungsi perlindungan , fungsi sosial dan budaya, fungsi reproduksi, fungsi pendidikan, fungsi ekonomi dan fungsi lingkungan.
Pada kesempatan yang sama juga Ma’mun Amir meminta kepada tim percepatan penurunan stunting (TPPS) di tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa agar secara aktif melakukan komunikasi dan kolaborasi, serta menggandeng mitra-mitra potensial untuk ikut serta mengatasi stunting.
Sumber: PPID Brida Prov. Sulteng.