Dalam rangka membangun kolaborasi dan pemanfaatan teknologi tepat guna, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Sulawesi Tengah lakukan kunjungan kerja dan studi tiru ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Subang. Bertempat di Kantor BRIN Kawasan Sains Muhammadi Siswosudharmo Subang. Kamis (7/3/2024).
Kunjungan kerja tersebut di pimpin langsung oleh Kepala BRIDA Provinsi Sulawesi Tengah, Faridah Lamarauna, dan disambut secara hangat Kepala Pusat Riset Teknologi Tepat Guna BRIN yang diwakili oleh Ketua Kelompok Pelaksana Riset Manufaktur Peralatan Teknologi Tepat Guna (TTG) Maulana Furqon beserta jajaran.
Dalam sambutan, Faridah Lamarauna, pada kunjungan tersebut menyampaikan beberapa potensi yang dimiliki oleh Provinsi Sulawesi Tengah seperti coklat, bawang goreng, durian serta potensi-potensi lainnya. Berkaitan dengan teknologi tepat guna, Faridah Lamarauna, mengungkapkan bahwa untuk saat ini Provinsi Sulawesi Tengah belum maksimal mengembangkan potensi yang ada untuk menjadikannya sebagai pendapatan asli daerah (PAD).
Faridah Lamarauna mengharapkan, dengan adanya kunjungan kerja dan studi tiru ini nantinya dapat terimpelemtasikan di Provinsi Sulawesi Tengah, sehingga dapat meningkatkan dan juga membangkitkan UMKM-UMKM yang secara otomatis meningkatkan PAD Sulawesi Tengah.
Menanggapi hal tersebut, Maulana Furqon, selaku ketua kelompok pelaksana riset manufaktur peralatan TTG menjelaskan profil singkat serta aktivitas di pusat riset teknologi tepat guna BRIN. Maulana Furqon juga menjelaskan, dalam road map riset teknologi tepat guna sendiri diawali dengan pembuatan desain peralatan, yang dilanjutkan dengan melakukan konstruksi serta pengujian. Dalam pembuatan teknologi TTG sendiri, diwajibkan untuk melakukan publikasi hasil-hasil riset yang telah dilakukan serta melindungi hasil riset dengan hak kekayaan intelektual (HKI). Dari hasil HKI, nantinya akan ditawarkan keindustri-industri untuk memanfaatkan atau menduplikasi teknologi tersebut dengan skema perjanjian lisensi.
Berikut beberapa teknologi-teknologi yang telah dihasilkan oleh pusat riset TTG diantaranya yaitu teknologi pengolahan mie non terigu dengan teknologi ekstrusi, teknologi peralatan dan pengolahan kopi, teknologi pengolahan pisang, teknologi peralatan dan pengolahan coklat, teknologi pengolahan buah-buahan, teknologi pengolahan makanan instan berbasis tepung, teknologi pengeringan dan penepungan dan teknologi-teknologi lainnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan kunjungan melihat peralatan teknologi yang sudah dihasilkan oleh PRTTG Subang, dan tindak lanjut awal hasil kegiatan ini adalah akan dilaksanakan pelatihan pembuatan alat teknologi spiner yg dapat digunakan uk UMKM Bawang Goreng, Abon, kripik dan lainnya di Sulawesi Tengah dengan tujuan meningkatkan hasil produksi UMKM sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di Sulawesi Tengah.
Turut hadir: Sekretaris BRIDA Prov. Sulteng, Agustin Tobondo, Pejabat Struktural dan Fungsional BRIDA Prov. Sulteng, Sub Koordinator layanan Humas, serta periset pusat riset TTG.
Sumber: PPID BRIDA Prov. Sulteng.