Palu, Sulawesi Tengah. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) perdana kalinya gelar ajang penghargaan BRIDA Award 2023. Acara tersebut mengusung tema “Ayo! Manfaatkan Hasil Riset Dan Inovasi Untuk Menunjang Pembangunan Daerah Sebagai Upaya Mewujudkan Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera Lebih Maju”. Bertempat di Ruang Aula Nagaya BRIDA. Jumat (8/12/2023).
Pelaksanaan BRIDA Award perdana tahun ini dilaksanakan sebagai wadah untuk memberikan apresiasi kepada para ASN, pimpinan perangkat daerah, perangkat daerah dan juga pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmennya untuk terus menerus berinovasi sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang tentunya bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
Dalam menyemarakan BRIDA Award sendiri, terdapat beberapa rangkaian acara seperti penyerahan penghargaan kepada para inovator yang telah berpartisipasi pada IGA Award 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI, penyerahan penghargaan terhadap Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah terbaik yang diikuti oleh pemerintah daerah kabupaten/kota se Sulawesi Tengah, workshop hasil riset, workshop tentang hak kekayaan intelektual, paten, merek dan hak cipta yang nantinya akan dibawakan oleh Kanwil Kemenkumham Prov. Sulteng, pameran hasil riset, inovasi dan teknologi yang diikuti oleh perguruan tinggi, dan perangkat daerah, serta lounching kegiatan yang telah dilaksanakan oleh BRIDA Provinsi Sulawesi Tengah.
Pada laporan Kepala BRIDA Provinsi Sulawesi Tengah, Faridah Lamarauna menyampaikan bahwa pada tahun 2023, hasil Innovative Government Award (IGA) Provinsi Sulawesi Tengah mendapatkan predikat cukup. Kurang maksimalnya pencapaian tersebut tergambar dari hasil monitoring dan evaluasi IGA Award yang telah dilakukan. Dari hasil tersebut juga tergambar dari masih rendahnya partisipasi perangkat daerah untuk mengikuti kegiatan dimaksud yaitu sebesar 39,58% atau terdapat 19 OPD dari 48 OPD yang diharapkan ikut berpartisipasi.
Selanjutnya Faridah Lamarauna menyebutkan kurang maksimalnya capaian tersebut dapat terlihat dari kurangnya partisipasi aktif ASN untuk berinovasi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik, rendahnya inovasi pada pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang berdampak pada sentuhan pelayanan yang cenderung monoton dan biasa-biasa saja.
Masih terdapatnya inovasi yang masuk kategori “kurang inovatif” dan “tidak dapat dinilai” menunjukkan bahwa perlunya bimbingan teknis kepada para inovator dan operator inovasi tentang tata cara mendeskripsikan inovasi yang dilakukan secara berkesinambungan dan terkoordinasi dengan baik. Selain itu juga, inovasi yang dihasilkan masih minim sentuhan teknologi, yang mana diketahui bersama bahwa salah satu sentuhan inovasi adalah teknologi.
“Atas hal tersebut, kebijakan “satu instansi satu inovasi” masih perlu digalakkan kepada seluruh pimpinan perangkat daerah dan juga aksi perubahan saat mengikuti diklat kepemimpinan perlu terus mendapatkan dukungan kebijakan dan anggaran” ungkap Faridah Lamarauna.
Berdasarkan uraian hasil monev tersebut, Faridah Lamarauna menyimpulkan bahwa guna memaksimalkan pencapaian IGA Award tahun 2024 maka perlunya komitmen untuk melaksanakan hal-hal seperti menjadikan inovasi sebagai indikator yang dapat dinilai untuk mendapatkan tambahan penghasilan pegawai (TPP) bagi ASN, menjadikan indikator inovasi sebagai target kinerja tahunan, penambahan anggaran lebih bagi OPD yang berkomitmen terhadap inovasi, melibatkan masyarakat sebagai mitra berinovasi terhadap kinerja pelayanan publik, perlunya komitmen pimpinan perangkat daerah pada dukungan kebijakan dan anggaran terhadap aksi perubahan serta perlunya bimtek bagi para inovator dan operator ino…
[19.11, 8/12/2023] Meii: Buka Secara Langsung Ajang Penghargaan BRIDA Award 2023, Berikut Arahan Wagub Sulteng
Palu, Sulawesi Tengah. Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir buka secara langsung ajang penghargaan BRIDA Award 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Bertempat di Aula Nagaya Kantor BRIDA. Jumat (8/12/2023).
Mengawali sambutannya, Ma’mun Amir mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan BRIDA Award 2023 serta berharap pencapaian tersebut dapat terus ditingkatkan dan ditularkan kepada para ASN atau pimpinan perangkat daerah untuk selalu berinovasi. Ma’mun Amir juga mengharapkan kegiatan tersebut dapat terus di laksanakan dan menjadi agenda tahunan di BRIDA Provinsi Sulawesi Tengah.
“Saya sangat berharap agar prestasi tersebut dapat dipertahankan dengan terus membuat inovasi yang terbaru lagi. Bahkan jika perlu dapat menjadi mentor bagi asn ataupun pimpinan perangkat daerah lainnya agar mau berinovasi dalam bekerja” ungkap Ma’mun Amir.
Berdasarkan laporan hasil monev IGA Award yang telah disampaikan, maka untuk meningkatkan pencapaian IGA Award tahun 2024, Ma’mun Amir menyampaikan beberapa arahan untuk segera ditindaklanjuti oleh seluruh perangkat daerah. Adapun arahan tersebut yaitu perlunya kesegeraan dalam melakukan pembenahan tata kelola inovasi melalui bimtek kepada para pengelola, operator dan para inovator sehingga terdapat kesamaan persepsi dalam mendeskripsikan inovasi kedalam aplikasi. Merujuk pada Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Sulawesi Tengah kiranya dapat menargetkan pencapaian IGA Award memperoleh nilai “BAIK” di tahun 2024.
Dalam kegiatan tersebut juga Ma’mun Amir menghimbau agar semboyan “Satu Instansi Satu Inovasi” diganti menjadi “Satu Instansi minimal Tiga Inovasi”. Dalam mewujudkan hal tersebut dapat dilakukan langkah-langkah kolaborasi lintas sektoral dan berkelajutan. Tidak hanya itu, perlunya meningkatkan jumlah inovasi yang masuk kategori penerapan dengan cara membangun kolaborasi dengan dinas terkait, khususnya BPSDM Provinsi Sulawesi Tengah agar aksi perubahan peserta diklat kepemimpinan dapat dijadikan sebagai inovasi perangkat daerah.
Pada kesempatan yang sama, Ma’mun Amir juga mengatakan bahwa perlunya apresiasi terhadap ASN dan Pimpinan Perangkat Daerah yang telah berkomitmen untuk berinovasi, yang mana apresiasi tersebut tidak hanya dalam bentuk plakat namun juga dalam bentuk uang tunai atau tambahan anggaran kegiatan untuk perangkat daerah terkait. Guna memastikan arahan-arahan tersebut dapat dijalankan oleh perangkat daerah, Ma’mun Amir berharap kepada Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah untuk melakukan monitoring terhadap pelaksanaannya serta melakukan evaluasi untuk perbaikan lebih lanjut.
“Beberapa arahan sudah saya sampaikan, saya harap kita semua berkolaborasi bagaimana agar hasil riset dan inovasi dapat mendukung percepatan pembanguan daerah untuk Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju” tutupnya.
Turut hadir: Perwakilan BRIN, Perwakilan Bupati/Walikota se Sulteng, Perwakilan Rektor Perguruan Tinggi, Perwakilan BRIDA/Bappelitbang Kab/Kota se Sulteng, Perwakilan BRIDA se Sulawesi, Perwakilan Pimpinan Perangkat Daerah.
Sumber: PPID BRIDA Prov. Sulteng