Parigi, Sulawesi Tengah. Jelang Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Tahun 2024, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Sulawesi Tengah lakukan koordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo). Bertempat diruang kerja Kepala Bappelitbang. Jumat (16/02/2024).
Kunjungan koordinasi tersebut dipimpin oleh Kepala BRIDA Provinsi Sulawesi Tengah, Faridah Lamarauna, beserta jajaran dan disambut secara hangat oleh Kepala Bappelitbangda Kab. Parigi Moutong. Sebagaimana kesepakatan pada rakorda ditahun sebelumnya, Kabupaten Parigi Moutong menjadi tuan rumah untuk kegiatan rakorda ditahun 2024, yang rencananya akan digelar pada tanggal 23-25 april 2024.
Mengawali pertemuan tersebut, Kepala BRIDA Provinsi Sulawesi Tengah, Faridah Lamarauna, menjelaskan agenda-agenda yang akan dilakukan pada Rakorda 2024. Faridah Lamarauna, mengatakan bahwa pembukaan rakor akan dilakukan pada tanggal 23 april dimalam hari dengan menghadirkan satu pembicara utama atau keynote speaker. Dihari kedua tepatnya tanggal 24, akan diadakan workshop terkait inovasi yang dihadiri oleh kab/kota serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sulawesi Tengah, dan kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan rakor itu sendiri yang dihadiri oleh seluruh Bappelitbang kab/kota dan dilanjutkan dengan pembahasan rekomendasi. Pada hari terakhir kegiatan tersebut, Faridah Lamarauna menjelaskan akan diisi dengan melakukan ekowisata durian.
Dari agenda yang telah ditawarkan oleh Kepala BRIDA Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Bappelitbangda Kab. Parimo, Irwan, menanggapi bahwa terdapat satu isu yang diharapkan dapat dibahas pada rakor tersebut, yaitu berkaitan dengan jabatan fungsional khususnya dibidang litbang. Selain itu juga untuk memeriahkan kegiatan tersebut, Bappelitbang Kab/Kota diharapkan dapat menampilkan produk-produk unggulannya.
Selanjutnya, dari laporan Sekretaris Bappelitbangda Kab. Parimo, Krisdaryadi Ponco Nugroho, menjelaskan bahwa nantinya terdapat dua lokasi pada rakor tahun ini, yaitu digedung Auditorium Kantor Bupati untuk acara inti dan lokasi kedua yaitu berkaitan dengan destinasi ekowisata durian yang akan dilakukan diluar dari daerah Parigi. Pihak Bappelitbangda Kab. Parimo juga telah memproyeksikan pada lokasi ekowisata durian tersebut akan memperlihatkan bagaimana pembibitan durian, pemeliharaan sampai dengan turunan dari buah tersebut. Krisdaryadi juga mengharapkan agar nantinya Bappelitbangda Kab/Kota dapat mengikuti rangkaian acara tersebut dari awal hingga akhir.
Berkaitan dengan keikut sertaan peserta dalam kegiatan tersebut, Faridah Lamarauna selaku Kepala BRIDA Prov. Sulteng memiliki pendapat dan harapan yang sama dengan Sekretaris Bappelitbangda Kab. Parigi Moutong bahwa peserta sangat diwajibkan untuk mengikuti kegiatan rakorda secara full. Menyambung dari pembahasan sebelumnya, Agustin Tobondo, selaku Sekretaris BRIDA Prov. Sulteng memberikan tanggapan terkait pembahasa jabatan fungsional yang ada dibidang litbang. Agustin Tobondo menjelaskan, nantinya isu tersebut akan dibahas oleh pembicara utama dalam pembukaan rakorda. Selanjutnya Agustin Tobondo juga membahas beberapa persiapan teknis yang harus segera disiapkan.
Dari hasil koordinasi tersebut, nantinya BRIDA Provinsi Sulawesi Tengah akan menjadwalkan kembali waktu-waktu kegiatan yang disesuaikan dengan agenda rakor dan juga penentuan tema kegiatan. Diakhir koordinasi itu juga, BRIDA Prov. Sulteng didampingi oleh Bappelitbangda Kab. Parigi Moutong melakukan peninjauan lokasi yang akan digunakan.
Sumber: PPID BRIDA Prov. Sulteng.