Palu – Kolaborasi antara Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah bersama Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Sulawesi Tengah dalam mendukung ketahanan pangan daerah, kini tengah diwujudkan melalui penyelenggaraan lomba inovasi. Berbagai kriteria serta tahapan tengah dipersiapkan oleh pihak Brida Prov. Sulteng dalam rapat penyusunan pedoman kegiatan, pada rabu (11/06/2025) di ruang rapat Sekretaris Brida Provinsi.

Rapat yang di pimpin oleh Sekretaris Brida Sulteng, Agustin M. Tobondo, bersama pejabat administrator dan juga pejabat fungsional membahas beberapa persyaratan, tahapan, serta pelaksanaan terkait lomba tersebut.

Tema yang diusung dalam kegiatan lomba inovasi ini iyalah “Inovasi Teknologi Pangan yang berdaya Saing Guna mewujudkan Ketahanan Pangan Sulawesi Tengah yang Maju dan Mandiri”. Dengan harapan, melalui ketahanan pangan yang berbasis sains dan teknologi, dapat menjadi Langkah strategis percepatan ketahanan pangan yang mencakup peningkatan kapasitas produksi pangan lokal, diversifikasi pangan, serta pengembangan teknologi pertanian yang ramah lingkungan.

Tidak hanya menyasar perangkat daerah dilingkup pemerintah daerah saja, inovasi ini juga diharapkan dapat diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah. sehingga dapat memberikan kontribusi peningkatan pangan daerah dan juga nasional.

Selain menjaring ide inovasi dalam peningkatan produk guna mendukung ketahanan pangan, lomba inovasi tersebut juga bertujuan untuk memacu dan memotivasi pemda untuk meningkatkan inovasi, meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap proses inovasi yang dilakukan oleh Pemda, serta memberikan apresiasi bagi para innovator.

Terdapat 2 jenis inovasi yang nantinya akan dilombakan, yaitu pertama inovasi digital yang mana inovasi tersebut memanfaatkan platform media social, dan yang kedua yaitu inovasi non-digital yang mana inovasi tersebut memanfaatkan alat bantu manual yang sertai standard operational procedure dalam penyelenggaraan layanan pemerintahan dibidang ketahanan pangan.

Selain itu, terdapat kriteria yang harus dipenuhi dalam pengusulan inovasi daerah ini, yaitu mengandung kebaruan baik seluruh maupun Sebagian dari unsur inovasi, memberikan manfaat bagi daerah dan/atau masyarakat, tidak mengakibatkan pembebanan pada masyarakat, dan dapat direplikasi.

Pemenang lomba inovasi teknologi ketahanan pangan (LITEKAN) tahun 2025 ini, ditetapkan dengan keputusan Gubernur Sulawesi Tengah dengan pemenang 1,2 dan 3 untuk setiap kategori. Selanjutnya agenda yang akan diadakan oleh Brida Provinsi Sulawesi Tengah yaitu melakukan sosialisasi yang dijadwalkan pada bulan juni-september 2025 mendatang.

Sumber: PPID Brida Prov. Sulteng.

Brida Sulteng Dan Perwakilan BI Sulawesi Tengah Siap Luncurkan Kompetisi Inovasi Teknologi Ketahanan Pangan Tahun 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *