Palu – Acara pelepasan purna tugas Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Sulawesi Tengah, berlangsung haru dikalangan para pegawai. Acara yang diadakan di Aula Nagaya Brida, pada Rabu (4/06/2025) ini juga menciptakan kehangatan melalui momen nostalgia yang telah dilalui selama 3 tahun terakhir.
Terhitung sejak 1 Juni 2025, Faridah Lamarauna, selaku Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Sulawesi Tengah telah memasuki masa purna tugas sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Beberapa pencapaian yang telah diperoleh selama 3 tahun dalam kepemimpinannya sebagai Kepala Brida Prov. Sulteng, yaitu perubahan nomenklatur BPPID menjadi Badan Riset dan Inovasi Daerah, terlaksananya 14 riset dari berbagai sektor, kenaikan indeks inovasi daerah Provinsi Sulawesi Tengah, serta penghargaan terbaik II dalam penanganan stunting di Kab. Sigi.
Dalam sambutan Plt Kepala Brida Provinsi Sulawesi Tengah, Hasim R, menyampaikan bahwa ada banyak pembelajaran yang ia ambil dari kepemimpinan, Faridah Lamarauna, selaku Kepala Brida Prov. Sulteng, salah satunya yaitu penting sebuh kolaborasi dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai seorang ASN. Hasim R juga mengucapkan rasa kasih kepada beliau, atas dedikasi yang telah diberikan selamat 3 tahun menjabat sebagai kepala Brida Prov. Sulteng, serta berbagai prestasi yang telah dicapai dibawah kepemimpinannya.
“Saya harapkan, konsep kolaborasi ini dapat menjadi budaya di lingkup Brida Provinsi Sulawesi Tengah,” ujar Hasim.
Selanjutnya dalam sambutannya, Faridah Lamarauna, memberikan arahan kepada Plt Kepala Brida Provinsi Sulawesi Tengah saat ini bahwa untuk menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Faridah Lamarauna juga menekankan bahwa kekompakan antar pegawai sangat diperlukan dalam menjalankan roda birokrasi.
“Manusia itu tidak ada yang sempurna, sehingga sangat membutuhkan kolaborasi,” ungkap Faridah.
Diakhir sambutannya, Faridah Lamarauna, juga mengharapkan bahwa seluruh pencapaian yang telah diperoleh ditahun sebelumnya untuk terus ditingkatkan kedepannya.