Palu, Sulawesi Tengah – Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Sulawesi Tengah menggelar seleksi persentase dan wawancara kepada para peserta lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) berbasis otomasi. Bertempat, di Aula BRIDA Sulteng. Sabtu, (26/10/2024).

Mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Robotech Universitas Tadulako turut berpartisipasi dalam lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) berbasis otomasi yang diselenggarakan dalam rangka Brida Innovation Week 2024. Mereka adalah, Muhammad Dwiki Bayu Aristo, Ahmad Ilham Hidayatullah, M. Nufail Abdul Manaf, Muhammad Faiz Fauzab dan Wisnu Rahmat Dwi Putra.

Mereka mengembangkan inovasi berjudul “Smart Agriculture Machida Method Hydroponic Cultivation,” yang telah berhasil melalui tahap presentasi dan seleksi wawancara.
Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam pertanian hidroponik dengan menerapkan metode Machida, yang dikenal karena kemampuannya dalam mengoptimalkan pertumbuhan tanaman tanpa memerlukan lahan yang luas. Sistem ini dirancang untuk memantau dan mengontrol berbagai faktor penting dalam pertumbuhan tanaman, seperti pencahayaan, pH, dan tingkat nutrisi.

Adapun tujuan dan fungsi alat tersebut, diantaranya :

Pertama, optimalisasi pertumbuhan tanaman: Dengan menggunakan metode Machida, sistem ini mampu memberikan lingkungan yang ideal bagi tanaman hidroponik, sehingga mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan hasil panen.

Kedua, pemantauan dan kontrol terintegrasi: Sistem ini dilengkapi dengan sensor dan perangkat IoT yang memungkinkan pemantauan kondisi tanaman secara real-time. Pengguna dapat mengontrol dan menyesuaikan kondisi pertumbuhan melalui aplikasi mobile.

Ketiga, efisiensi sumber daya: Dengan pengaturan yang tepat, penggunaan air dan nutrisi dapat diminimalkan, yang berdampak positif pada biaya operasional dan keberlanjutan lingkungan.

Keempat, pendidikan dan penyuluhan: Selain berfungsi sebagai alat pertanian, sistem ini juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa dan petani untuk memahami teknik hidroponik dan teknologi modern.

“Melalui inovasi ini, kami berharap dapat membantu para petani dan mahasiswa dalam mengembangkan pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan. Kami percaya bahwa teknologi dapat menjadi solusi untuk meningkatkan hasil pertanian di era modern ini,” ungkap Muhammad Dwiki Bayu Aristo selaku koordonator pada kelompok tersebut.

Kegiatan Brida Innovation Week 2024 akan berlangsung pada 21 – 23 November 2024 di Sriti Convention Hall, di mana peserta dari berbagai institusi akan mempresentasikan inovasi mereka. Ajang ini diharapkan menjadi platform untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta mendorong kolaborasi antara mahasiswa dan pelaku industri.

Sumber : PPID Pelaksana/BRIDA Sulteng

Mahasiswa UKM Robotech Universitas Tadulako Berpartisipasi dalam Lomba TTG Berbasis Otomasi dengan Inovasi “Smart Agriculture Machida Method Hydroponic Cultivation”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *