Palu, Sulawesi Tengah – Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Sulawesi Tengah menggelar seleksi persentase dan wawancara kepada para peserta lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) berbasis otomasi. Bertempat, di Aula BRIDA Sulteng. Sabtu, (26/10/2024).
Mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Adhi Guna Robotech Club STMIK Adhi Guna Palu turut berpartisipasi dalam lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) berbasis otomasi yang diselenggarakan dalam rangka Brida Innovation Week 2024. Mereka mengembangkan inovasi berjudul “Rancang Bangun Mesin Alat Kemas Bubuk Kopi Otomatis Berbasis Web,” yang telah berhasil melewati tahap presentasi dan seleksi wawancara.
Kelompok tersebut terdiri dari empat orang, diantaranya; Moh. Fadur Rahman, Moh. Taufik W. Bare, Zulfikar H.Wahid, Sandi Mukti Lahambu dan Zul Qaaidah.
Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proses pengemasan bubuk kopi, yang merupakan salah satu komoditas unggulan di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi berbasis web, mesin ini memungkinkan pengguna untuk mengendalikan dan memantau proses pengemasan dari jarak jauh.
Adapun fungsi dari alat yang mereka kembangkan, diantaranya;
Pertama, automatisasi proses pengemasan: Mesin ini dirancang untuk mengotomatisasi proses pengemasan bubuk kopi, mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual dan meningkatkan konsistensi serta kecepatan pengemasan.
Kedua, pemantauan real-time: Dengan sistem berbasis web, pengguna dapat memantau status dan kinerja mesin secara real-time, termasuk pengaturan jumlah kemasan, kecepatan produksi, dan status operasional lainnya.
Ketiga, pengurangan limbah: Sistem ini dirancang untuk meminimalkan limbah kemasan, sehingga proses pengemasan menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan.
Keempat, kemudahan penggunaan: Antarmuka pengguna yang intuitif memungkinkan operator untuk dengan mudah mengatur dan mengendalikan proses pengemasan tanpa memerlukan keahlian teknis yang tinggi.
“Melalui inovasi ini, kami berharap dapat membantu produsen kopi dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas pengemasan produk mereka. Kami percaya bahwa teknologi dapat membawa perubahan positif dalam industri pertanian dan makanan,” ungkap Moh. Fadur Rahman selaku ketua dalam kelompok tersebut.
Kegiatan Brida Innovation Week 2024 akan berlangsung pada 21 – 23 November 2024 di Sriti Convention Hall, di mana peserta dari berbagai institusi akan mempresentasikan inovasi mereka. Ajang ini diharapkan menjadi platform untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta mendorong kolaborasi antara mahasiswa dan pelaku industri.
Sumber : PPID Pelaksana/BRIDA Sulteng