Palu, Sulawesi Tengah – Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Sulawesi Tengah menggelar seleksi persentase dan wawancara kepada para peserta lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) berbasis otomasi. Bertempat, di Aula BRIDA Sulteng. Sabtu, (26/10/2024).
Mahasiswa Laboratorium Instalasi Listrik Universitas Tadulako turut berpartisipasi pada kegiatan tersebut, mereka adalah Kadek Arya Wijaya, Suci Ramadani dan Ardiansyah.
Mereka mengembangkan inovasi berjudul “Rancang Bangun Sistem Monitoring Aquaponik Padi ESP-32 Berbasis IoT,” yang telah berhasil melewati tahap presentasi dan seleksi wawancara.
Inovasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan sistem pertanian aquaponik dengan mengintegrasikan teknologi Internet of Things (IoT). Sistem ini dirancang untuk memantau dan mengendalikan berbagai parameter penting dalam pertumbuhan tanaman padi, seperti pH, suhu air, dan tingkat oksigen terlarut.
Dengan sistem monitoring yang terhubung ke ESP-32, petani dapat memantau kondisi tanaman secara real-time melalui aplikasi mobile, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat.
Adapun tujuan dan fungsi alat tersebut, diantaranya :
Pertama, pemantauan real-time: Sistem ini memungkinkan pemantauan kondisi lingkungan secara langsung, sehingga petani dapat mengetahui kebutuhan tanaman secara akurat.
Kedua, pengendalian otomatis: Dengan informasi yang diperoleh, sistem dapat memberikan rekomendasi atau bahkan mengontrol pengaturan otomatis, seperti penambahan nutrisi atau penyesuaian suhu.
Ketiga, efisiensi sumber daya: Dengan pemantauan yang tepat, penggunaan air dan nutrisi dapat dioptimalkan, mengurangi limbah dan meningkatkan hasil panen.
Keempat, meningkatkan produktivitas: Dengan pemeliharaan yang lebih baik, diharapkan produktivitas tanaman padi dapat meningkat secara signifikan.
“Melalui inovasi ini, kami berharap dapat memberikan solusi yang efisien dan berkelanjutan untuk pertanian, khususnya dalam sistem aquaponik. Kami percaya bahwa teknologi dapat membantu para petani dalam mengatasi tantangan yang mereka hadapi,” Kadek Arya Wijaya selaku koordinator kelompok.
Kegiatan Brida Innovation Week 2024 akan berlangsung pada 21 – 23 November 2024 di Sriti Convention Hall, di mana peserta dari berbagai institusi akan mempresentasikan inovasi mereka. Ajang ini diharapkan menjadi platform untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, serta mendorong kolaborasi antara mahasiswa dan pelaku industri.
Sumber : PPID Pelaksana/BRIDA Sulteng