Implementasikan Program MBKM, Brida Sulteng Teken MoU Dengan Faperta Untad

Palu – Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Sulawesi Tengah lakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Tadulako (Untad). Bertempat di Ruang Kerja Kepala Brida. Senin (14/10/2024).

Sebagaimana dijelaskan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Faperta, Dr.Ir.Rois, MP, mengungkapkan bahwa kerjasama ini dibutuhkan dalam rangka memenuhi kinerja fakultas, yang juga merupakan indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi. Nantinya kerjasama tersebut dapat mentransfer beberapa aktivitas seperti kegiatan magang ataupun kerjasama dalam bentuk penelitian.

Melengkapi penjelasan tersebut, Ketua Prodi Agribisnis Untad, Dr. Alimuddin Laapo, SP. M.Si, menuturkan bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini selaras dengan program kompetisi kampus merdeka yang dijalankan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui kegiatan riset Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Harapannya hasil penelitian dari kerjasama ini, dapat dijadikan sebagai masukan untuk Pemerintah Daerah sehingga nantinya indikator kinerja utama Brida Sulteng dapat tercapai.

“Kurang lebih ada sepuluh mahasiswa kami yang melakukan riset MBKM dan di biayai oleh Kemendikbudristek. Yang mana penelitian tersebut harus berdasarkan kebutuhan daerah” ungkap Alimuddin Laapo.

Tidak hanya itu, Dr. Alimuddin Laapo, SP. M.Si, juga mengungkapkan bahwa kedepannya Fakultas Pertanian Untad akan turut berpartisipasi dalam beberapa kegiatan Brida salah satunya yaitu Brida Innovation Week (BIW). Selain itu juga, pada nota kesepaham tersebut menyebutkan bahwa untuk program-program riset kedepan dengan tema-tema pertanian, kiranya dapat melibatkan dosen-dosen Fakultas Pertanian dalam pelaksanaan riset yang ada di Brida Sulteng.

Dalam hal ini juga, sejalan dengan tawaran Kementerian Pertanian yang meminta kepada perguruan tinggi untuk berkolaborasi bersama badan riset daerah untuk membuat sebuah program, yang nantinya dapat meningkatkan ketahanan pangan daerah.

Selanjutnya pada kesempatan tersebut, Faridah Lamarauna, selaku Kepala Brida Sulawesi Tengah mengharapkan bahwa kerjasama ini dapat terimplementasikan dengan baik. Menyambut baik tawaran yang diberikan oleh Kementerian Pertanian, Faridah Lamarauna mengungkapkan bahwa akan mengambil kesempatan tersebut dengan melibatkan beberapa OPD teknis.

Sumber: PPID Brida Prov. Sulteng.