Palu – Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Sulawesi Tengah, Faridah Lamarauna, di damping oleh Kepala Bidang Kebijakan Pembangunan Riset Daerah, Rohani Datumusu, terima kunjungan tim forum pemekaran Tompotika bersama Kepala Desa setempat. Bertempat di Ruang Kerja Kepala BRIDA. Senin (3/06/2024).
Pada penyampaian, Julhardi A. Nursin, selaku sekretaris umum forum pemekaran daerah persiapan Kabupaten Tompotika mengucapkan rasa terima kasih kepada BRIDA Provinsi Sulawesi Tengah atas kajian pemekaran daerah otonomi baru (DOB) Kab. Tompotika.
Julhardi A. Nursin mengungkapkan, daerah persiapan Kabupaten Tompotika adalah sebuah harapan masyarakat yang berdomisili diwilayah Kabupaten tersebut. Hal ini terlihat dari seluruh mayarakat yang merindukan daerah otonomi baru (DOB) dalam rangka pendekatan akses pelayanan pemerintahan. Julhardi A. Nursin juga menyebutkan, pada saat ini Daerah Tompotika memiliki tujuh kecamatan, yaitu Kecamatan Masama, Kecamatan Lamala, Kecamatan Mantoh, Kecamatan Balantak, Kecamatan Balantak Utara, Kecamatan Balantak Selatan, dan Kecamatan Bualemo serta memiliki kurang lebih delapan puluh enam desa.
Dengan adanya progres pemekaran daerah Tompotika melalui kajian yang digawangi oleh BRIDA Provinsi Sulawesi Tengah, masyarakat sangat bangga dan berbahagia dengan keluarnya kajian akademik yang telah dilakukan tersebut. Julhardi A. Nursin mengharapkan kepada stakeholder yang ada di Sulawesi Tengah untuk bahu membahu guna mewujudkan sebuah pemekaran daerah yang ada di Sulawesi Tengah.
“Karena kunci dari sebuah kemaslahatan dan kesejahteraan diwilayah kita salah satunya adalah pemekaran” ungkap Julhardi A. Nursin.
Merespon hal tersebut, Faridah Lamarauna, selaku Kepala BRIDA Prov. Sulteng mengucapkan rasa terimakasih atas dukungan yang telah diberikan selama tahapan kajian hingga dengan selesai. Adapun dokumen hasil dari kajian tersebut kini telah diserahkan kepada Wakil Gubernur Sulawesi Tengah dan juga Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
“Dengan adanya hasil dokumen kajian DOB yang telah dilakukan dapat membantu pimpinan dalam memenuhi persyaratan yang ada didalam rencana pembangunan jangan menengah daerah atau RPJMD”ungkap Faridah Lamarauna
Sumber: PPID BRIDA Prov. Sulteng.