Parigi, Sulawesi Tengah. Gubernur Sulawesi Tengah diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Farid R Yotolembah buka secara resmi Rapat Koordinasi Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Tengah Tahun 2024. Bertempat di Auditorium Kantor Bupati Parigi Moutong. Minggu (28/4/2024).

Dalam sambutan tertulis Gubernur Prov. Sulteng yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Farid R Yotolembah menyampaikan bahwa sesuai dengan Peraturan Presiden No. 78 tahun 2021 bahwa badan riset dan inovasi nasional adalah lembaga pemerintah yang berada dibawah pertanggung jawaban kepada Presiden dalam penyelenggaraan penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan serta invensi dan inovasi.

“Dengan dibentuknya badan riset dan inovasi daerah oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sangat tepat untuk mempersiapkan dan menyongsong Indonesia emas tahun 2045 melalui riset dab inovasi”

Pemerintah pusat dan daerah kini tengah menghadapi tantangan besar seperti tantangan revolusi industri 5.0 yang harus dihadapi dengan optimis yang tinggi, salah satunya yakni ekosistem riset dan inovasi sebagai modal dalam membangun tujuan yang besar. Oleh karena itu ekosistem riset yang tumbuh dan berkelanjutan merupakan kunci sukses riset dan pengembangan. Adanya spesialisasi antara tim riset dan tim komersialisasi yang masing-masing memiliki peran penting, menjadi sinergi yang efektif dan handal sangat diharapkan dapat menghadapi tantangan tersebut.

BRIN berupaya meningkatkan sinergi inovasi dan riset teknologi tepat guna. Hal ini diharapkan dapat memberikan solusi atas permasalahan yang timbul didaerah kab/kota dalam meningkatkan produktivitas, mengelola sumber daya, dan pengembangan usaha mikro kecil menengah. Hal ini erat kaitannya dengan tema rakorda tahun ini yakni “Sinergitas Kegiatan Riset Inovasi Daerah di Sulawesi Tengah” yang mana dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi pemerintah pusat bersama Provinsi Sulawesi Tengah serta kab/kota.

Rakorda ini diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan mengedepankan kolaborasi yang dibangun secara organik dan konsisten selama bertahun-tahun dengan tujuan yang sama serta porsi masing-masing pihak yang jelas, membuat tujuan dan target yang disepakati dapat tercapai dalam rangka pelaksanaan program khususnya membangun sistem riset dan inovasi menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju.

Melalui rakor riset dan inovasi ini Gubernur Sulawesi Tengah dalam sambutan tertulisnya berharap dapat melahirkan beberapa rumusan yang strategis, seperti bagaimana mengembangkan peran strategis BRIDA dalam pembangunan Sulawesi Tengah dan penguatan SDM melalui fungsi BRIDA seperti pendampingan, pembinaan, supervisi, koordinasi dan penguatan kapasitas sehingga dapat menunjang pembangunan guna meningkatkan daya saing daerah.

Disamping itu diharapkan pula untuk dapat menghasilkan riset dan inovasi yang sifatnya aplikasi sesuai dengan komoditi unggulan yang dimiliki. Sehingga dapat langsung diterapkan kepada masyarakat atau UMKM, melalui perangkat daerah atau pemerintah Kab/Kota. Diakhir sambutan tersebut, Farid R Yotolembah juga memberikan beberapa masukan kepada BRIDA Prov. Sulteng seperti riset pada makanan palumara yang nantinya menjadi komoditi kuliner unggulan Sulawesi Tengah, memberikan pelatihan bagi pensiunan ASN sesuai dengan apa yang diinginan, serta melakukan riset terkait potensi yang ada di Selat Makassar.

Turut hadir: Sekretaris Bupati Parigi Moutong, Unsur Forkopimda Kab. Parigi Moutong, Perwakilan BRIN Pusat, Perwakilan BSKDN Kemendagri, Perwakilan BRIN PIC Sulteng, Perwakilan BRIDA, Baperida, Bapelitbangda Kab/Kota Se-Sulteng.

Sumber: PPID BRIDA Prov. Sulteng

Buka Secara Resmi Rakorda BRIDA Tahun 2024, Berikut Arahan Gubernur Sulawesi Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *