Palu, Sulawesi Tengah. Tindak lanjuti surat edaran Gubernur tentang inovasi daerah, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Sulawesi Tengah gelar rapat antar bidang terkait Program Kampung Ristek. Bertempat di Ruang Kerja Kepala BRIDA Prov. Sulteng. Selasa (3/10/2023).
Munculnya kampus ristek didasari atas edaran Surat Gubernur tentang inovasi daerah yang mana pada surat tersebut menekankan bahwa setiap perangkat daerah wajib memiliki inovasi minimal satu inovasi disetiap organisasi perangkat daerah (OPD). Berangkat dari hal tersebut, BRIDA Provinsi Sulawesi Tengah menggagas sebuah inovasi baru dengan nama Kampung Ristek.
Pada saat ini, kampung ristek didefinisikan pada kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Tengah dan belum merujuk pada lokasi desa tertentu. Terdapat enam kabupaten/kota yang nantinya akan dijadikan pilot projek pada kampung ristek tersebut. Adapun daerah yang dimaksud yaitu Kabupaten Poso, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi, Kabupaten Banggai Kepulauan, Kabupaten Morowali Utara dan Kota Palu. Pemilihan pada enam daerah tersebut dikarenakan pada saat ini terdapat obyek riset yang sedang dilakukan oleh BRIDA Provinsi Sulawesi Tengah, salah satu contohnya seperti riset penyusunan profil dan pemetaan megalith yang ada di Kabupaten Poso.
Pada rapat tersebut Kepala BRIDA Provinsi Sulawesi Tengah, Faridah Lamarauna menjelaskan, bahwa pada masing-masing bidang diharuskan memahami tugas dan fungsi sesuai dengan nomenklatur yang baru. Nantinya didalam kampung ristek ini tidak hanya dilakukan riset semata, namun terdapat juga program-program lain yang disesuaikan dengan tugas dan fungsi pada bidang yang ada di BRIDA. Adanya kampung ristek juga tidak menutup kemungkinan nantinya akan bekerjasama dengan OPD-OPD teknis lainnya sesuai dengan program yang dijalankan, yang nantinya kegiatan yang dilakukan oleh OPD teknis tersebut akan dilindungi dengan adanya regulasi yang dibentuk oleh bidang kebijakan yang ada di BRIDA.
Selain itu juga, nantinya pengembangan kampung ristek tidak hanya memanfaatkan hasil riset atau penelitian yang telah dilakukan oleh BRIDA. Namun juga dapat memanfaatkan hasil-hasil riset yang telah dilakukan sebelumnya yang telah ada. Selanjutnya Faridah menjelaskan, bahwa setelah dilakukannya rapat ini akan ditindak lanjuti dengan mengundang kab/kota yang dimaksud untuk menetukan lokus-lokus yang tepat di daerah tersebut untuk di jadikan kampung ristek yang selanjutnya akan dilakukan lounching kampung ristek itu sendiri.
Turut hadir: Pejabat Administrator, pejabat fungsional serta Staf ASN lingkup BRIDA Prov. Sulteng.
Sumber: PPID BRIDA Prov. Sulteng