Palu, Sulawesi Tengah. Dalam rangka menindak lanjuti Surat Gubernur tentang Pelaksanaan Riset dan Inovasi Daerah, Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Sulawesi Tengah melalui bidang Riset Inovasi dan Teknologi lakukan Audiensi ke setiap perangkat daerah lingkup Provinsi Sulawesi Tengah. Bertempat di kantor BPSDM Prov. Sulteng. Rabu (27/9/2023).
Mengawali audiensi tersebut Kepala Brida Provinsi Sulawesi Tengah, Faridah Lamarauna menyampaikan, bahwa audiensi ini merupakan tidak lanjut Surat Gubernur Sulawesi Tengah tentang pelaksanaan riset daerah, yang mana bahwa segala bentuk riset di lingkup Pemprov. Sulteng dilaksanakan oleh Brida Provinsi. Sehingga diharapkan para setiap perangkat daerah untuk melaporkan pelaksanaan riset yang akan dilakukan melalui Brida, yang nantinya akan diverifikasi untuk ditetapkan menjadi kebijakan pelaksanaan riset selanjutnya.
Tidak hanya riset, audiensi ini juga sebagai tindak lanjut Surat Gubernur tentang inovasi daerah, dimana setiap perangkat daerah wajib menerapkan minimal satu inovasi yang berhubungan dengan tata kelola pemerintahan, pelayanan publik serta inovasi daerah lainnya sesuai urusan pemerintahan. Selain itu juga pimpinan perangkat daerah bertanggung jawab terhadap penerapan dan berkelanjutan inovasi serta melaporkan inovasi daerah kepada Gubernur melalui Brida Provinsi Sulawesi Tengah.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Riset Inovasi Dan Teknologi Brida Prov. Sulteng, Hasim R menjelaskan, bahwa inisiator pada inovasi yang diajukan antara lain seperti kepala daerah, anggota DPRD, perangkat daerah, ASN dan juga masyarakat. Selanjutnya Hasim menjelaskan, audiensi perdana yang dilakukan dengan memilih Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Hal ini bukan tanpa alasan, BPSDM dianggap sebagai perangkat daerah yang mana di dalamnya sebagai sumber inovasi.
“Pemilihan BPSDM sebagai penerima audiensi pertama merupakan saran dari Sekprov. Sulteng yang mana BPSDM dianggap sebagai sarang dari segala inovasi” ungkap Hasim.
Selanjutnya Hasim berharap, proyek perubahan pada kegiatan diklat kiranya dapat mengarah pada inovasi yang tidak hanya digunakan pada saat pelaksanaan diklat saja, akan tetapi dapat digunakan pasca diklat atau secara berkelanjutan. Hasim juga mengharapkan kepada pimpinan OPD, pejabat administrator, widyaiswara dan ASN lainnya dapat menjadi inovator dan atau mendorong lahirnya inovator.
Adanya audiensi tersebut, Agustinah sebagai Widyaiswara sekaligus mewakili Kepala BPSDM menyambut baik audiensi ini. Agustinah menjelaskan, pada saat ini widyaiswara dalam melakukan coaching sudah mengarah seperti apa yang telah dijelaskan. Dalam aksi perubahan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang diharapkan mengarah pada inovasi yang berkelanjutan. Namun pada kenyataanya, banyak aksi berubahan ditidak mendapatkan dukungan dari perangkat daerah masing-masing sehingga tidak adanya tindak lanjut setelah kegiatan diklat yang telah dilaksanakan.
“Dari kasus ini pentingnya widyaiswara untuk berkolaborasi dengan Brida, sehingga memicu agar inovasi ini dapat lebih dieksplor” tutup Agustinah.
Turut hadir: Pejabat Administrator dan pejabat fungsional lingkup BPSDM dan Brida Prov. Sulteng, Widyaiswara.
Sumber: PPID Brida Prov. Sulteng